Contoh Desain Rompi Rajut

 

Desain-Desain Seragam Rompi Rajut

Berikut adalah contoh desain rompi rajut yang pernah kami buatkan. Ada yang deal dan jadi kami produksi ada juga yang tidak deal dan tidaj naik produksi. Pada dasarnya di konveksi kami ada 2 jenis rajutan yang bisa kami kerjakan yaitu yang 7 get dan 12 get. Mesin 7 get bisa dipadukan dengan variasi pola belah ketupat, sedangkan untuk 12 get tidak bisa pakai variasi belah ketupat. Paling untuk variasi 12 get cuma bisa garis-garis atau strip. Dan untuk hasil dari mesin rajutan 7 get lebih tebal dari pada mesin 12 get. Tapi mesin 7 get memiliki pori-pori yang lebih besar sedangkan mesin 12 get lebih halus pori-porinya. Mesin 12 get juga bisa memproduksi hasil rajutan yang tebal, yaitu dengan jarum penuh tapi nanti juga berpengaruh ke harga nya.

Jenis Bahan Seragam Rompi SMK

Rompi rajut merupakan salah satu item fashion yang tak lekang oleh waktu. Selain memberi kesan hangat dan nyaman, rompi rajut juga bisa tampil stylish dan trendi. Untuk memilih rompi rajut yang tepat, mengenal jenis bahan yang digunakan sangatlah penting. Berikut adalah beberapa jenis bahan yang umum digunakan dalam pembuatan rompi rajut:

1. Wool Katun (Cotton) Untuk Contoh Desain Rompi Rajut

Katun merupakan bahan yang ringan dan nyaman, sehingga cocok untuk digunakan di berbagai musim. Rompi rajut dari katun biasanya lebih lembut dan adem dibandingkan wol, membuatnya ideal untuk cuaca yang lebih hangat.

• Kelebihan: Lembut, nyaman, mudah dicuci.
• Kekurangan: Tidak sehangat wol, bisa menyusut saat dicuci.

2. Wool Akrilik (Acrylic)

Akrilik adalah bahan sintetis yang sering digunakan sebagai alternatif wol. Bahan ini memiliki tekstur yang mirip dengan wol namun lebih ringan dan tahan lama. Selain itu, akrilik juga lebih terjangkau dan mudah dirawat.

• Kelebihan: Ringan, tahan lama, terjangkau.
• Kekurangan: Kurang bernapas dibandingkan bahan alami, bisa terasa kurang nyaman pada kulit sensitif.

3.  Benang Wool Poliester (Polyester)

Poliester adalah bahan sintetis yang sering dicampur dengan bahan lain untuk meningkatkan daya tahan dan elastisitas. Rompi rajut dari poliester biasanya lebih tahan lama dan mudah dirawat, namun bisa kurang bernapas dibandingkan bahan alami.

• • Kelebihan: Tahan lama, elastis, mudah dirawat.
  • Kekurangan: Kurang bernapas, bisa terasa kurang nyaman pada kulit sensitif.

 

 

Benang rajut yang biasa kita pakai ada 3 jenis yaitu benang wool cotton, benang wool acrylic dan benang wool PE. Tapi kebanyakan pelanggan kita kalau enggak pakai cotton ya wool PE. Benang wool cotton atau benang katun ini berasal dari kapas sehingga sangat nyaman di kulit dan hampir tidak menimbulkan reaksi alergi pada kulit sensitif. Sifatnya yang cenderung dingin dan menyerap keringat membuatnya nyaman dipakai terkhusus di daerah tropis seperti negara kita. Dari segi warna, benang katun memiliki banyak warna yang cerah bahkan ada yang gradasi yang biasa disebut katun sembur. Dari sifatnya benang katun ini sangat cocok digunakan untuk membuat produk apa saja yang dapat dipakai seperti tas, taplak, sepatu, baju, dll.

Benang acrylic dari penampakannya benang acrylic ini sangat mirip dengan benang wool, walaupun benang ini sama sekali bukan terbuat dari serat alami. Bahan ini memiliki sifat yang ringan, halus, dan dingin. Dari sifatnya benang ini sering digunakan untuk produk bayi (menggunakan benang baby acrylic). Benang ini memiliki berbagai macam warna yang lebih cerah dari benang wool sehingga benang ini lebih di minati oleh pemula. Benang PE atau Polyester ini sangat mudah perawatannya. Bersifat anti kusut dan mampu mempertahankan bentuknya dengan baik. Terkadang juga digunakan sebagai campuran serat benang lainnya untuk menambah kekuatan benang.

Bagi anda yang membuat atau memesan rompi rajut untuk seragam atau lainya silahkan langsung menghubungi contact person website ini. Dan mmapir juga ke web site kita yang satu nya untuk melihat hasil produksi konveksi kami yang lain.